credit : canva.com |
Seperti yang kita tahu, komunikasi adalah salah satu metode menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain melalui media tertentu. Terminologi komunikasi yang dahulu kala berorientasi secara langsung, yakni mengharuskan seseorang bertemu langsung dengan lawan bicara, kini telah bergeser menjadi tidak langsung.
Meski secara tidak langsung bertatap muka dengan lawan bicara, tetapi mereka bisa langsung bertegur sapa, berbicara, mengirim pesan, mengirim surat, bahkan berbagi file secara real time dengan menggunakan teknologi jaringan. Teknologi komunikasi jarak jauh ini awalnya dipelopori oleh Alexander Graham Bell yang berhasil menciptakan peranti telepon analog.
Evolusi besar-besaran mulai terlihat nyata pada tahun 90-an, ketika orang-orang dapat saling berkomunikasi melalui jaringan menggunakan aplikasi khusus, seperti NetMeeting, Yahoo Messenger atau MIRC. Komunikasi via jaringan internet ini sering disebut sebagai komunikasi daring (dalam jaringan). Kini, hampir semua perangkat digital sudah menyediakan fitur koneksi internet yang dapat digunakan sebagai sambungan komunikasi seperti browsing, chatting, video call, surel dan lainnya.
Dua Macam Komunikasi Dari
Model komunikasi daring dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Komunikasi Daring Secara Sinkron (Serempak)
Karakteristik utama dari jenis komunikasi ini adalah
dilakukan dalam waktu yang bersamaan oleh pengirim data dan penerima data
secara real Time. Berikut macam-macam komunikasi daring sinkron.
Chatting, merupakan aplikasi yang awalnya ditujukan sebagai
sarana mengobrol melalui pesan instan atau instant message pengganti SMS (Short Message Service) yang terbilang cukup mahal. Dengan chatting, Anda dapat saling
berkirim teks, gambar, emoji, audio file, dan video file. Chatting bisa terjadi
secara pribadi antara seorang user dengan user lain atau sering disebut dengan
istilah "japri" (jalur pribadi).
Selain chatting antar individu, Anda juga bisa melakukan
chatting dalam sebuah grup yang setiap member dapat saling berkomentar. Sebagai
contoh, Yahoo Messenger, NetMeeting, WhatsApp, Telegram, hingga BBM.
Teleconference, adalah chatting berupa voice call yang
dilakukan secara bersama-sama dan serempak oleh beberapa orang sekaligus.
Sekitar tahun 2000-an, berkembang teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol)
yang mampu mentransmisikan data suara melewati jalur internet. Kini, teknologi
tersebut diaplikasikan pada berbagai software yang memungkinkan Anda bisa
saling berbicara dalam sebuah grup melalui sambungan internet seperti Skype.
Adapun komunikasi suara antar individu dengan individu lain disebut sebagai
voice chat yang dapat kita temui pada aplikasi WhatsApp, Telegram, dan
Facebook.
Video conference, merupakan metode berkomunikasi dengan
sambungan data audio dan video. Pada kondisi ini, pengguna yang satu dengan yang
lain dapat melihat satu sama lain seolah-olah sedang berhadapan. Fasilitas
video conference ini dapat kita jumpai pada aplikasi Skype, Hangouts, Cisco Webex, UMeetMe, dan Bigbluebutton.
2. Komunikasi Daring Secara Asinkron (Tidak Serempak)
Komunikasi ini adalah jenis komunikasi digital yang
dilakukan secara tidak langsung dan mengalami masa jeda (tunda). Setelah
menerima pesan, penerimaan tidak segera merespon atau membalas pesan tersebut.
Hal tersebut bergantung pada proses pengiriman dan kesibukan masing-masing
pengguna. Misalnya, Budi mengirim surel kepada Joni. Namun, belum tentu Joni
langsung melihat dan membalasnya karena notifikasi surel yang tidak diketahui
atau belum ada waktu untuk membaca dan membalasnya.
Contoh lain adalah diskusi pada sebuah forum, seperti Linux,
yang tidak langsung mendapatkan tanggapan secara real time. Menyimpan project
web atau aplikasi melalui melalui Github juga termasuk salah satu jenis
komunikasi asinkron.
Agar komunikasi daring dapat berjalan dengan baik, ada
beberapa persyaratan komponen yang harus disiapkan, yaitu sebagai berikut.
1. Hardware
Hardware adalah perangkat yang secara fisik dapat disentuh
dan dioperasikan sebagai sarana melakukan komunikasi, seperti komputer, ponsel
pintar, dan laptop.
2. Software
Istilah software merujuk pada perangkat yang tidak dapat
disentuh atau diraba secara fisik. Namun, berangkat tersebut dapat dioperasikan
melalui antarmuka (GUI). Tugas software adalah menjembatani perintah user
kepada hardware.
3. Brainware
Istilah brainware dapat diartikan sebagai kemampuan atau
soft skill dari pengguna yang memakai teknologi komunikasi digital. Untuk
menunjang keberhasilan berjalannya proses komunikasi, pengguna harus dapat
menggunakan dan mengoperasikan perangkat digital dan software. Untuk kategori
brainware, ada dua aspek yang harus dipenuhi, yaitu pengirim pesan yang
bertugas mengirimkan pesan ke penerima, sedangkan penerima pesan akan menerima
pesan dan memberikan feedback atau respon dari data yang diterima.
4. Saluran Transmisi (Internet)
Meskipun terdapat perangkat digital yang berspesifikasi
tinggi, juga dilengkapi dengan berbagai software yang canggih, beserta
klasifikasi user yang tergolong mahir, tetapi, jika tidak memiliki akses
sambungan internet, komunikasi menjadi terhambat. Sambungan internet sekarang
ini sudah berjalan bersamaan dengan saluran telekomunikasi yang didukung
teknologi 4.5G sehingga memungkinkan kita dapat melakukan video call dengan
kualitas resolusi gambar yang baik dan suara yang jernih.
Demikian artikel tentang jenis komunikasi daring. Semoga
bisa bermanfaat bagi teman-teman pembaca sekalian.